Sabtu, 04 April 2009

LEBIH BAIK MENGAMEN TANPA MODAL DARIPADA BEKERJA DENGAN KEAHLIAN


LEBIH BAIK MENGAMEN TANPA MODAL DARIPADA BEKERJA DENGAN KEAHLIAN

12 September 2007 pukul 13.00 WIB. Matahari sedang tinggi-tingginya. Panas yang menyengat seperti tak mengacuhkan manusia-manusia yang berada di bawahnya. Kolong jembatan Cipinang sudah lama dijadikan tempat berteduh bagi sebagian anak-anak jalanan Jakarta.

Sejak dulu, anak jalanan telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Indonesia, tak terkecuali di kota-kota besar seperti Jakarta. Hal tersebut disebabkan tingginya tingkat kelahiran, namun kurangnya lapangan pekerjaan dan rendahnya tingkat pendidikan. Tak hanya itu, kemalasan menjadi salah satu faktor penting penyebab sulitnya mereka mendapat lapangan pekerjaan.

Para anak jalanan dan pengemis lebih memilih hidup terlunta-lunta dijalanan dengan mengharap belas kasihan orang-orang untuk menghidupi diri mereka seadanya daripada mencari pekerjaan lain.

Meski banyak pihak telah menyediakan tempat penampungan resmi bagi anak jalanan agar hidup mereka lebih tertata, namun beberapa dari mereka lebih memilih menjadi gelandangan untuk meminta-minta atau ikut seseorang yang sering mereka sebut “Bapak-Bapakan” atau “dedengkot” yang menjadikan mereka komoditi pengeruk pundi-pundi rupiah. Secara tidak sadar, anak-anak jalanan itu dimanfaatkan untuk menjadi pengamen atau pengemis atau bahkan untuk disewakan kepada pengemis lain yang lebih tua untuk pura-pura menjadi anak mereka.

Baru-baru ini telah ditetapkan sebuah peraturan daerah (perda) tentang Penyelenggaraan Ketertiban Umum yang disahkan dalam Rapat Paripurna DPRD DKI, Senin (10/9). Perda baru yang itu merupakan penyempurnaan Perda No 11 tahun 1988 tentang Ketertiban Umum yang dianggap tak lagi memadai menghadapi perkembangan kondisi Ibu Kota DKI Jakarta.

Terlepas dari timbulnya pro dan kontra terhadap peraturan ini, anak jalanan yang menjadi subjek dari peraturan inilah yang mengalami dampaknya meskipun belum terasa dalam waktu dekat ini. Tetapi dengan adanya peraturan tersebut anak-anak jalanan tersebut akan semakin terlunta-lunta hidupnya.

Udin dan Oji, anak kembar yang berusia 7 tahun. Mereka memakai baju kaus dan celana pendek yang kotor dan wajah mereka juga kotor oleh ingus yang tidak dibersihkan. Rumah mereka berada tepat di samping rel Kereta Api Cipinang yang hanya terbuat dari gerobak tempat berjualan rokok di pinggir jalan yang sudah tidak terpakai lagi. Gerobak itu dipasangi terpal untuk melindungi mereka dari hujan dan di dalamnya hanya terdapat 1 buah kasur kapuk yang sudah tidak layak pakai sebagai alas tidur mereka.

Di tempat yang mereka sebut rumah itu ternyata sedang tidur kakak mereka yang bernama Fahmi dan kakak yang lain yang bernama Bintang sedang bermain bersama Bapaknya. Fahmi berusia 12 tahun dan pernah bersekolah sampai kelas 3 SD, sedangkan Bintang berusia 10 tahun dan pernah bersekolah hanya sampai kelas 1 SD. Tak sama dengan kedua kakak mereka, Udin dan Oji tak pernah mengenyam bangku sekolah dikarenakan sudah tidak ada biaya sama sekali.

Edwin (40 tahunan), ayah mereka bekerja sebagai pemulung yang berpenghasilan sekitar Rp 10.000 setiap harinya. Ia memunguti botol-botol bekas di jalanan untuk dijual. Begitupun dengan Ibu mereka yang bernama Suminar yang saat itu sedang bekerja memungut botol bekas. Biasanya mereka bekerja secara bergantian karena harus mengawasi anak-anak mereka yang masih kecil-kecil.

Dengan peghasilan yang jauh dari cukup itu, mereka hanya mampu membeli nasi bungkus yang harus dimakan sebungkus berdua dan membeli air bersih yang harganya Rp 1.000 seember untuk keperluan air minum. Untuk mandi saja mereka harus menumpang pada pos yang letaknya tak jauh dari tempat mereka.

Kadang kala keadaan seperti ini tidak hanya dikarenakan kurangnya pendidikan dan lapangan pekerjaan, namun juga karena faktor dalam diri mereka sendiri. Kemalasan lah yang menjadi salah satu faktornya. Kebiasaan buruk dalam diri orang tuanya itu pada akhirnya menular kepada anak-anaknya. Mereka lebih memilih mengamen atau meminta-minta daripada melakukan hal dengan keahlian yang dimilikinya karena dengan mengamen atau meninta-minta, penghasilan mereka lebih besar dan tidak membutuhkan modal apapun.

Pernah suatu kali Bintang pergi mengamen di lampu merah I Gusti Ngurah Rai, Klender. Penghasilannya bisa mencapai Rp 15.000 sehari. Namun orang tuanya kurang setuju karena takut anaknya diajak oleh dedengkot atau “Bapak-Bapakan” untuk ikut menjadi ‘anak’nya. Oleh karena itu Edwin harus mengawasi Bintang dari kejauhan kalau ia sedang mengamen di lampu merah. Bintang biasanya mengamen pada malam hari, sekitar pukul 19.30-21.00 WIB.

Pengalaman buruk dengan polisi pernah juga dialami oleh Udin dan Oji yang masih kecil. Mereka ditangkap polisi karena bermain-main di taman. Akhirnya Edwin harus menjemput mereka pulang dan membuat perjanjian bahwa anaknya tidak boleh bermain di taman itu lagi.

1 komentar:

  1. Selamat Datang Di [b] SAHABATQQ AGEN DOMINO QQ AGEN DOMINO 99 DAN POKER ONLINE AMAN DAN TERPERCAYA [/b]

    [url=https://88sahabat.net/][IMG]https://i.postimg.cc/XvZqYVYr/3.jpg[/IMG][/url]

    Saat ini website / situs [b]SAHABATQQ AGEN DOMINO QQ AGEN DOMINO 99 DAN POKER ONLINE AMAN DAN TERPERCAYA[/b], Telah menjadi salah satu website / situs Favorite untuk para pemain poker dan domino di seluruh INDONESIA karena di SAHABATQQ lah lahir para master poker dan domino handal juga JUTAWAN - JUTAWAN BARU SETIAP HARINYA, Super sekali...!!!

    Kami juga menyediakan bonus - bonus yang sangat menarik untuk para member - member tercinta kami di situs kami SAHABATQQ loh...

    [b]BERIKUT HOT PROMO YANG BERLAKU SAAT INI :[/b]

    1. [b]BONUS JACKPOT PULUHAN HINGGA RATUSAN JUTA SETIAP HARI[/b]
    2. [b]BONUS TURN OVER 0.3% , TERBESAR SE INDONESIA[/b]
    3. [b]BONUS TERBESAR REFERRAL 15% UNTUK SEUMUR HIDUP[/b]

    HANYA DI SAHABATQQ IMPIAN ANDA BISA TERWUJUDKAN DAN TUNGGU PROMO - PROMO MENARIK LAINNYA

    [b]KELEBIHAN SAHABATQQ ADALAH :[/b]

    1. [b]DEPOSIT & WITHDRAW MINIMAL Rp 20.000,-[/b]
    2. [b]DEPOSIT & WITHDRAW TERCEPAT KURANG DARI 2 MENIT[/b]
    3. [b]100% NO ADMIN & NO BOT[/b]
    4. [b]100% PLAYER VS PLAYER[/b]
    5. [b]100% FAIR PLAY[/b]
    5. [b]CUSTOMER SERVICE 24 JAM / 7 HARI[/b]
    6. [b]SISTEM KEAMANAN TERBARU & TERJAMIN[/b]
    7. [b]SUPPORT LEBIH BANYAK 8 JENIS BANK LOKAL[/b]

    AYO TUNGGU APA LAGI, SEGERA BERGABUNG DAN DAFTARKAN DIRI ANDA BERSAMA KAMI DI SAHABATQQ, JANGAN SAMPAI KESEMPATAN MENANG ANDA TERLEWATKAN

    AYO SEGERA DAFTARKAN DIRI ANDA DAN AJAK TEMAN - TEMAN ANDA BERGABUNG BERSAMA KAMI HANYA DI SAHABATQQ

    [url=https://88sahabat.com/][img]https://i.postimg.cc/DyBwQWWW/technology-services.jpg[/img][/url]

    [b][url=http://88sahabat.com]Agen Domino QQ[/url][/b]
    [b][url=http://88sahabat.com]Agen Domino 99[/url][/b]
    [b][url=http://88sahabat.com]Agen BandarQ[/url][/b]

    [b]Contact Us :
    +++WA 1 : +855 - 15769793, WA 2 : +855 - 972076840
    +++ YM : [email]cs2_sahabatqq@yahoo.com[/email]
    +++ LINE : SAHABATQQ
    +++ FACEBOOK : [url=https://www.facebook.com/sahabatqq.reborn/]SahabatQQ[/url]
    +++ INSTAGRAM : 88sahabatqq
    +++ Live Chat Customer Service Profesional 24/7 (NONSTOP)[/b]

    BalasHapus